Kamis, 04 Agustus 2011
PENTINGNYA MEMODERNISASIKAN PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA SAAT INI
Keyakinan terhadap Kesaktian Pancasila saat ini sudah menguap seiring dengan perkembangan zaman saat ini. Popular Culture yang dimasukan oleh bangsa barat menjadi penyebab utama hilangnya nilai-nilai pancasila yang ada dalam benak setiap pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
Dahulu Kesaktian Pancasila begitu diyakini dan diterapkan menjadi pola hidup masyarakat Indonesia. Nasionalisme terbangun sangat kuat hingga muncul gerakan radikal nasionalisasi aset-aset asing yang dianggap strategis bagi negara.
Pancasila yang awalnya telah mengakar secara perlahan-lahan mulai tercabut, dan akan tumbang pada saatnya nanti, seiring dengan masifnya invasi budaya-budaya barat yang mulai dijadikan gaya hidup masyarakat khususnya kaum muda di Indonesia. Pancasila sudah dianggap suatu hal yang kuno, konservatif, kaku, tidak gaul dan statis. Pola pikir ini yang dengan sengaja dibuat oleh kelompok-kelompok barat agar dapat menyingkirkan kehadiran Pancasila dari setiap insan kaum muda Indonesia, sehingga dengan mudah mereka menguasai dan menancapkan bibit-bibit ideologi Kapitalisme.
Kaum muda saat ini sudah mulai terasuki oleh pola hidup hedonis, diskotek, dugem, pesta pora dan bersenang-senang sudah menjadi pilihan hidup dan gaya hidup kaum muda di Indonesia. Bahkan jika anak muda tidak dugem dikatakan “gak gaul”, kampungan, ndeso, dll.
Tanpa disadari, mereka telah terjerat masuk dalam perangkap popular culture yang membawa pada kehancuran moral dan ideologi dirinya sendiri. Perangkap yang akan membunuh generasi muda Indonesia itu dibuat senikmat mungkin agar membuat sasaran dapat terlena dan dengan sukarela masuk dalam perangkap yang sangat mematikan.
Harus diakui semua itu disebabkan karena metode penanaman nilai-nilai Pancasila yang terlalu kaku, konservatif dan pasif hingga dengan mudah tergilas seiring dengan perkembangan jaman. Pemerintah pun akhir-akhir ini masih tetap menggunakan metode-metode konservatif sehingga penanaman nilai-nilai pancasila dianggap gagal, terlihat dari kebijakan-kebijakan, produk undang-undang yang tidak memasukan nilai-nilai Pancasila, sehingga menjadi suatu kebijakian/produk hukum yang tidak pancasilais.
Karena itu, harus ada terobosan baru agar pancasila bisa kembali diterima, tertanam dan berakar khususnya dalam diri kaum muda. Maka mau tidak mau, suka tidak suka modernisasi metode penanaman nilai-nilai Pancasila harus segera dilakukan, untuk melepaskan kaum muda dari jerat popular culture yang telah dibangun oleh blok barat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
artikelnya bagus...
BalasHapusuntuk kritik pemerintah dan diri sendiri juga..
ijin co-pas ya ... buat tugas nih..
thanks...
titanium headers - TITanium Artists
BalasHapusTIPTANA artists and keith titanium video artists will babyliss pro nano titanium straightener be performing oakley titanium sunglasses on TITS OF GOLDTANA. The TITS OF GOLDTANA was titanium undertaker inspired by a beautiful silver titanium hair straightener
r992c4bxhwv005 dog dildo,bondage,cheap sex toys,finger vibrator,realistic vibrators,dildo,silicone sex doll,finger vibrator,horse dildo m498v9rxjov052
BalasHapuswy590 longchamp bags ireland,gill marine outlet,mackage calina,converse run star hike,geox bruxelles,stone island chaqueta,nike nz,moose knuckles parka,xn--geoxper-d2a eg568
BalasHapuskp040 danskocolombia,jeffrey campbell sandales,golawienonline,randolph polarized sunglasses,garmont chaussures randonnées,aerosoles uk,nautica peru,schutz stiefel,tony bianco handbags oi195
BalasHapus